Proyek Fedora meluncurkan versi ke 5 distribusi Linux dengan nama julukan 'Bordeaux', mengintegrasikan fitur virtualisisasi menggunakan teknologi Xen dan paket open source Mono sebagai substitusi platform .NET, mensin pencari Beagle, program pengelola foto F-Spot, pengelola catatan Tomboy dan paket-paket software edisi paling anyar lainnya, termasuk banyak perbaikan dan peningkatan detil.
Peluncuran yang terlambat hampir seminggu menampilkan hasil dari 9 bulan pengembangan setelah versi 4 sebelumnya, mengemas tidak hanya perbaikan dan peningkatan melainkan sejumlah paket baru sekitar setengah Gigabyte. Sebagai konskuensi, jumlah CD yang dirilis kini bertambah satu menjadi 5 CD binari. Arsitektur yang tersedia untuk Fedora Core 5 mencakup x86, x64 (x86_64) dan PPC (Power/PowerPC).
Perbaikan dan penyederhanaan untuk program instalasi dengan tampilan disain grafis lebih moderen mengunakan logo Fedora yang baru. Berikut Kernel 2.6, FC5 menerapkan Dmraid mendukung aneka motherboard yang memiliki fitur BIOS dan driver untuk RAID. Program grafis baru adalah Pirut dan Pup digunakan untuk mendukung instalasi dan update paket software, berfungsi mirip dengan apt-get yang sebanding dengan RPM-Paketmanagementtool Yum sebagai Backend untuk menginstalasi paket-paket RPM.
Sebagai standar untuk Desktop dipilih GNOME yang masih sempat menyertakan Inkarnation 2.14 beberapa hari sebelum peluncuran. Network Manager yang disertakan, mendukung pergantian secara otomatis dari jaringan nirkabel WLAN dan jaringan Ethernet kabel dan sebaliknya. Termasuk yang baru juga Gnome-power-manager guna mengelola catu daya baik untuk modus Standby maupun Suspend.
Versi Kernel yang ditanamkan di Fedora Core 5 ditingkatkan ke Linux 2.6.16. Mengandung tidak banyak Patches yang terdiri sebagian besar sehubungan dengan penggabungan teknologi virtualisasi Xen (sekitar dua setengah Megabyte) seperti juga driver bcm43xx guna mendukung Broadcom-WLAN-Chips yang cukup popular.